Awalnya saya nggak tahu definisi soliter itu apa, ketika tiba-tiba adik saya bilang, "mbak kamu kok
soliter banget sih". Waktu saya nanya apa itu soliter, kata dia soliter
ada di buku biologinya, biasa digunakan untuk julukan hewan yang biasa hidup sendiri.
Sedangkan berdasar hasil googling : hidup sendiri, secara
menyendiri atau sepasang-sepasang, tidak secara kelompok (tt pola hidup
organisme di alam).
Well, saya memang suka
kadang jalan-jalan sendirian, entah di toko buku, mall atau manapun itu. Bagi
sebagian orang (orang bisa dimaksudkan teman-teman saya) it sounds weird. Di saat cewek-cewek biasa pergi bergerombol bareng
temen-temennya ato cowoknya (bahkan ke toiletpun biasanya bareng-bareng), saya
justru pergi sendirian, iya SENDIRIAN, saya naik motor sendiri, jalan sendiri,
lihat-lihat sendiri sampe bayar ke kasir sendiri. Haha. And I enjoyed it guys.
Sampai-sampai suatu waktu ketika saya menikmati "kesolitarian"
saya di mal sendirian, temen saya tiba-tiba telepon. Waktu itu lagi
padat-padatnya jadwal tes buat lamaran kerja. Setelah ngobrol lama soal apply kerjaan, tiba-tiba dia nanya, "Kamu lagi di mana sih? Kok
rame banget,"
Saya jawab, saya lagi di mal. Dia tanya lagi, "sama siapa?." Saya jawab,
sendiri. Dia bilang "hah? Kamu stres sampe segitunya ya, jalan-jaklan ngemal
sendirian?" -__-
Dan karena begitu enjoynya saya, sampe suatu hari ketika saya pulang
kuliah lebih awal dan ternyata rumah nggak ada orang dan terkunci rapat. Karena
nggak bisa masuk rumah, dengan pedenya saya langsung meluncur ke tukang sup
buah. Iya, saya lagi pengen sup buah dan nggak peduli kalo saya harus makan sup
buah sendirian di tukang sup buah. Setelah beberapa menit duduk manis, langit
keliatan jadi nggak bersahabat gitu, dan voilaaa, breeees hujan deres. Banget.
Oke, saya kejebak ujan di tukang sup buah sendirian sambil makan sup buah.
Ralat, nggak sendirian, tapi bersama dua orang yang juga lagi makan sup buah di
depan saya. Iya, saya kejebak ujan di tukang sup buah dan mau nggak mau jadi
nontonin orang pacaran di depan saya. And
this will be complete because i didn't bring my rainy coat. Hampir setengah
jam saya di situ nungguin hujan reda, setelah agak redaan saya langsung pulang.
Kalo ditanya apa saya kapok pergi-pergi sendirian.Then, it will be no guys!
Pliss teman-teman, ini bukan
masalah menjadi solitary, lagi stres atau malah nggak suka bergaul. Saya tetep suka main sama
temen-temen, ngobrol atau makan bareng habis itu nongkrong lama sama mereka.
Tapi ada saatnya saya lebih suka jalan sendiri, jadi nggak bergantung
"ngrepotin" orang lain buat minta temenin. And the point is I enjoyed my
quality time with myself.
Kalau ada yang bilang aneh ke cewek yang suka ngemall sendiri,
menurut saya enggak banget. Saya pernah liat ada mbak-mbak cantik makan di KFC sendirian dengan
santainya dan saya liat itu asik, bukan aneh. Menurut saya keren kok, kalo
cewek nggak harus "nunggu" cowoknya buat nganterin ke mana-mana atau
harus selalu bareng temen-temennya kalo mau ke mana-mana.
This called independent
guys, not solitary. Noted
that.
1 komentar:
^__^
Posting Komentar