Get me outta here!

Senin, 21 September 2015

Almost 25

Randomly she asked me unexpected question this morning, “jadi kamu sebenernya sama mr. X itu gimana?”. She is my mother. Jedeerrr jedeerrrr!!!  I was just smiling like an idiot, “ya gitu, nggak gimana-gimana, hehehe”

Taking seriously or not at allshe said again. Jedeerrr jedeerrrr!!! I was just smiling like an idiot for the second times, “aku nggak main-main...” *sambil memilin ujung baju* Seems took less care if i have a crush on someone, but trully she keeps her mind on me.  Termasuk diam-diam mendengarkan ketika si adik mulai bergosip tentang saya.
..*taking a deep breath* I really didnt mean to be a cruel one for the sake of ours.  

“terus temen-temenmu udah tahu?” she asked me again. Saya geleng kepala. “temen-temennya?”, “ada beberapa yang tahu”
“harusnya kamu kenal orangtuanya juga. udah pernah ke rumahnya?”
Jedeerrr jedeerrrr!!!  *udah nggak bisa senyum lagi*
“udah pernah diajak, tapi nantilah..”
--dear captain, i bet you must be laugh harder and harder when you read this unimportant note. i absolutely lost---

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebenernya ini bukan saya banget yang mau tulis-tulis beginian di sini, jadi semacam curhat terbuka *semoga nggak ada yang baca* Tapi berhubung saya udah janji mau cerita dan ternyata saya nggak sampai hati dan angkat bendera putih kalau harus ngomong langsung jadi akhirnya dicatatlah di sini. Nanti keburu lupa kata kamu.
Sebenernya saya masih antara percaya nggak percaya sih apa yang sudah saya alami sejauh ini. Banyak hal yang bikin saya jadi sering skeptis soal cinta-cintaan *oh maaaan, sumpah ini saya nggak lagi galau. nulisnya aja sambil senyum-senyum nggak jelas*
Bukan cuma dari diri sendiri, tapi lihat dari sekitar juga, banyak sakit hati, banyak patah hati, banyak yang deketnya sama siapa, jadian sama siapa, nikah sama siapa, banyak cerita unfinished business, banyak iseng nggak jelas, banyak berantem nggak jelas, dan lain-lain yang bikin saya jadi males sendiri. Atau karena sudah terlanjur, terlalu lama sendiri, bisa-bisa jadi jomblo perak. Ulangtahun ke 25 masih single aja. Wkwkwkwkkwk.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“loh emang kenapa?”
“hmmm..nggak ngerti bu, awalnya juga deketnya bukan sama aku. entah gimana kok bisa jadinya begini. hahahaha. bla bla blaa.......”

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saya termasuk penganut paham pindah ke lain hati nggak akan pernah bisa jadi semudah itu. Makanya saya sering nanya, ‘kamu serius? ‘ atau ‘ini bukan karena kamu kesepian kan?’ atau ‘mungkin kamu salah menafsirkan perasaan’ atau yang ekstrim ‘ini bukan karena pelarian kan?’ Hahahaha. Dan kamu selalu punya jawaban atas semua itu..but somehow..sometimes, still im not sure that the person is you

Beberapa waktu lalu saya pernah tulis di tumblr begini, ‘i wish i have a serious one. but im not sure that im ready for that kind of relationship yet
Saya selalu berdoa supaya dikuatkan hatinya, dijaga hatinya biar nggak mudah meleleh untuk seseorang ketika saya memang belum siap. I have to finished many things, many business, by myself, before allow someone to take a part in mine. though just a little bit.
Biar egois saya habis dulu kata orang-orang. Kalau kata kamu sih urusan nggak akan pernah ada habisnya, kenapa nggak dijalani bersama, dengan dijalani berdua menjadi lebih ringan harusnya.
Mungkin kamu lupa, prakteknya dua kepala yang berbeda lebih sulit mengeluarkan kata sepakat bersama. Hahahaha.

Saya tahu ketika memutuskan akan melakukan apapun itu, selalu ada resikonya. Termasuk ketika jatuh cinta harus sepaket dengan siap sakit hati. Hahahaha
then..am i just afraid of feeling hurt?

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lalu seperti diingatkan kembali tadi pagi lewat pertanyaan ajaib tiba-tiba dari ibu.
i almost turn 25. am i really not ready yet?
Kadang saya jadi bertanya ke diri sendiri, “apa iya kamu beneran belum siap? udah mau 25 loh”
*yang lain udah ada gandengan, udah sebar undangan, udah married, udah bawa anak, udah mikir KPR, saya udah ngapain aja yaa... duh Gusti...kemudian pingsan*
 
Welcome soon 25, I wish you totally throw away your skeptical.
your life is yours *self reminder. again*
*yaampuuuunn ini kok kalo dibaca lagi rasanya menye-menye bangeeeet. pfffft.
anyway, terimakasih udah sering bikin saya ketawa, jadi lupa kalo lagi sedih. hahahaha. maafkan mood swing yang nggak kenal waktu dan kondisi ini.