Get me outta here!

Selasa, 16 November 2010

Wanita dan anak pertama, terasa (tidak) sederhana




Saya seorang wanita, saya juga anak pertama dalam keluarga, dan seluruh saudara saya juga perempuan. SEMPURNA.
That was I think that I was born to be the best, at least in my family.
Nggak tau mulai kapan saya mulai menyadari betapa besar tanggung jawab saya dalam keluarga..berbeda dengan mereka yang bukan terlahir sebagai anak pertama, atau setidaknya bagi mereka yang memiliki saudara laki-laki.
Awalnya saya pikir sederhana memang, tapi ternyata semakin dewasa semakin terasa tanggung jawab itu.
Seorang teman pernah mengatakan kepada saya ketika saya ngobrol dengannya ‘yg sabar & ikhlas
Lagi-lagi kata sabar dan ikhlas terasa terdengar sederhana (at least pada teorinya)
Setidaknya saya pernah mengalami beberapa hal yang menuntut eksistensi saya sebagai seorang anak pertama yang juga seorang wanita, tidak terlalu sukses memang, tapi cukup sebagai awalan.
Daaan masih panjang nampaknya jalan saya sebagai seorang wanita yang merupakan anak pertama dengan tidak memiliki saudara lelaki sama sekali.
Tapi saya percaya sesuatu yang terlihat sederhana padahal tidak sesederhana itu, dapat dilewati dengan sikap sederhana dengan hasil yang tidak sederhanasmile

Women is more wise than men because they know less but understand morebiggrin