Mungkin rasanya tertambat rancu kalau aku bilang rindu. Atau terpikir tidak seharusnya mengumbar narasi imajinatif, yang kugantungkan tepat di atas tangkai halusinasi. Dan kini mungkin sudah berubah haluan.
Memang janggal memampatkan rasa tanpa tahu kepada siapa. Kepada kamu yang sempat aku perbincangkan denganNya. Dan kini, kian lirih aku menerka teka-teki yang sempat Dia bilang belum saatnya. Seperti origami seribu bangau yang menari merunduk tepat di atas langit-langitku..menggantung.
Teruntuk kamu. Iya benar kamu, kamu yang sudah dipersiapkan dalam masa depanku.
-Wandhansari Sekar
2 komentar:
Hey origami girl...
:D
Karya yang bernilai...
Penuh dengan kejujuran...
Bagus..Selamat berkarya...
Posting Komentar