Biar kini elang menatap bias wajahnya
Menyulut percik pesona yang terjaga
Biar redup itu mati seutuhnya
Karna kelak kembali terang oleh ronanya
Tanpa bekas lalu, tanpa bekas lalu
Gertak malam memulai ceritanya
Menghabiskan waktu,hingga fajar beranjak menjemputnya
Ia tak menyanggah lagi,
Ketika sekilas dalam sang bayu
Melangkah dgn anggunnya,
Tergiring di sudut tak tercapai
Karna dia mulai percaya,dia percaya
Menyulut percik pesona yang terjaga
Biar redup itu mati seutuhnya
Karna kelak kembali terang oleh ronanya
Tanpa bekas lalu, tanpa bekas lalu
Gertak malam memulai ceritanya
Menghabiskan waktu,hingga fajar beranjak menjemputnya
Ia tak menyanggah lagi,
Ketika sekilas dalam sang bayu
Melangkah dgn anggunnya,
Tergiring di sudut tak tercapai
Karna dia mulai percaya,dia percaya
Jaga cahanyanya, jangan sampai redup kembali
19092011
2 komentar:
wow......
wow.....
Posting Komentar