Mungkin rasanya tertambat rancu kalau aku bilang rindu. Atau terpikir tidak seharusnya mengumbar narasi imajinatif, yang kugantungkan tepat di atas tangkai halusinasi. Dan kini mungkin sudah berubah haluan. Memang janggal memampatkan rasa tanpa tahu kepada siapa. Kepada kamu yang sempat aku perbincangkan denganNya. Dan kini, kian lirih aku menerka...
Selasa, 27 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)